Trik Menulis dan Menyusun Berita

From Embroidery Machine WIKI
Jump to navigation Jump to search

Bagi kalian yang masih pemula ataupun belum terpelajar bagaimana cara membuat petunjuk yang benar pasti bakal sedikit bingung, apalagi bagi mereka yang bukan mempunyai background pendidikan Jurnalistik atau Kompetensi Komunikasi, akan tetapi kamu tidak usah riuh!. Berikut ini saya akan share bagaimana cara membuat cerita yang benar dan cocok dengan sistem KEWI (Kode Etik Pewarta Indonesia) daripada pengalaman yang saya miliki selama sebagai Jurnalis:

- Ambil poin-poin yang primer dan merampok dari suatu kejadian/peristiwa yang kita langut, dengar & rasakan, mengerti poin-poin berarti tersebut kemudian tuangkan ke dalam vokal. Saat ingin mengambil poin-poin tersebut tegak saja dengan 5W+1H

- Dalam cerita harus memenuhi unsur 5W+1H (What: segala sesuatu, Where: Dimana, When: Kapan, Why: Kenapa, Who: Sapa dan How: Bagaimana).

- Membuat petunjuk hendaknya tidak bertele-tele, beku dan puguh. Kecuali Kumpulan Berita Eropa berita yang karakternya investigasi utk di majalah/Koran. Panjang-pendeknya unik berita mampu dihitung daripada penghitung kata atau count words yang ada di kiri pangkal Microsoft Word 2007.

- Begitu juga pada membuat perkara berita, masing-masing media ada kebijakan sendiri dalam menghasilkan aturan mengenai seberapa tidak sedikit kata yang harus diambil dalam menciptakan judul. Pada umumnya maksimal 7 kata.

- Hendaknya menghasilkan judul yang membuat orang-orang penasaran alias yang mengarang orang terpesona ingin mengetahui lebih suntuk tentang suatu peristiwa/kejadian yang belum ia ketahui.

- Judul & isi cerita hendaknya mengendarai kalimat berperan dan bukan pasif, supaya lebih muncul dan memukau. Contoh perkataan aktif: Najwa mendapatkan penghargaan di kampusnya.

- Semakin bagus lagi jika aku mewawancarai punca yang pirsa kejadian/peristiwa itu atau si tokoh/pelaku terpenting yang jadi berita.

- Jika si narasumber tidak mau disebutkan namanya berdasar pada jelas untuk berita, kiranya kita menggunakan inisial namanya saja. Contoh: Saksi berinisial KH memperoleh keterangan refleks dari si korban bahwa korban telah diperkosa berulang-ulang oleh temannya. Tapi pribadi berita yang sifatnya kriminal atau sebagaimana kejahatan asusila, sudah sewajarnya kita mengenakan inisial pamor untuk seri si tokoh dan makanan.

- Bila ingin mencantumkan tanggal, hendaknya memakai luruh dan bulan (07/11) bila kejadian/peristiwa itu terjadi di dalam tahun tersebut. Karena paling banyak media mengenakan gaya yang ada.

- Tuturan sama menyerupai makanan, apabila tidak ingin waktu berlaku berita ini habis, sewajarnya dalam menurun dan mengatur berita bukan lebih dari waktu yang ditentukan per kebijakan tumpuan karena jikalau melebihi mulai waktu yang ditentukan, dipastikan berita tersebut sudah tdk layak bermuatan lagi. Pukul rata kebanyakan tumpuan menerapkan zaman maksimal tunggal atau dua hari dalam waktu pemuatan berita.